Pada pekerjaan pemindahan tanah mekanis dimana pemindahan tanah me- merlukan jarak angkut yang cukup jauh atau dalam memobilisasi alat-alat berat dan mengangkut material. Pemilihan jenis alat pengangkutan tergantung kondisi medan, volume material, waktu dan biaya.
Alat angkut khusus itu adalah
•
Dump truck • Wagon
•
Trailer • dan lain-lainnya.
Alat angkut tersebut dibuat secara khusus untuk tujuan pengangkutan yang disesuaikan dengan kondisi angkutan itu sendiri. Pada bab ini akan dibicarakan khususu mengenai produksi
dump truck.
Dalam pekerjaan konstruksi dikenal 3 macam jenis dump truck.
1.
Side dump truck (penumpahan ke samping).
2.
Rear dump truck (penumpahan ke belakang).
3.
Rear and side dump truck (penumpahan kebelakang dan kesamping).
Syarat utama agar Dump truck dapat bekerja secara efektif adalah jalan ker ja yang keras dan relative rata, namun kadang kala truck didisain agar mampu be- kerja pada kondisi khusus atau “cross
country ability” yaitu mampu bekarja pada jalan yang tidak biasa.
5. 1. KAPASITAS
TRUCK.
Penentuan kapasitas Truck harus disesuaikan dengan alat pemuatnya atau Loader maupun Excavator lainnya. Jika perbandingan tersebut tidak proporsion al, maka kemungkinan loader akan menunggu atau sebaliknya.
Perbandingan yang dimaksud ialah perbandingan antara kapasitas muat Loader dengan kapasitas Dumptruck, kurang lebih antara 1 : 4 @ 5 , yakni kapasitas
1 Loader dapat melayani 4 @ 5 Dumptruck, perbandingan ini juga akan mempe ngaruhi
waktu pemuatan.
Urutan perhitungan produktivitasnya adalah sebagai berikut :
•
Menghitung waktu siklus dari Dumptruck, yang meliputi :
1.
waktu muat,
2.
waktu angkut,
3.
waktu bongkar muatan,
4.
waktu untuk kembali,
5.
waktu yang dibutuhkan Dumptruck untuk mengambil
posisi dimuati kembali.
Waktu siklus adalah jumlah kelima waktu tersebut, yaitu :
D D
Cmt = n. Cms +
---- + t 1 + ---- + t
2 …………………… (5. 1.) V 1 V 2
Waktu siklus DT = waktu muat + waktu angkut + waktu buang + waktu kembali + waktu tunggu/tunda.
dimana,
n = ( C 1 / q
1 ) x K ……………………………… (5. 2.)
n = jumlah siklus yang diperlukan
Loader untuk mengisi
Dumptruck. C 1 = kapasitas
rata-rata Dumptruck (m³, cuyd).
q 1 = kapasitas bucket Loader
(m³). K = faktor bucket
Loader.
Cms = waktu siklus
Loader (menit).
D = jarak angkut Dumptruck
(m, yd).
V 1 = kecepatan rata-rata Dumptruck bermuatan
(m/min, yd/min).
V 2 = kecepatan
rata-rata Dumptruck kosong
(m/min, yd/min).
t 1 = waktu buang + waktu stand by sampai pembuangan mulai ((menit).
t 2 = waktu untuk posisi pengisian
dan untuk Loader
mulai mengisi (menit)
•
Waktu pemuatan :
Waktu yang diperlukan Loader untuk memuat Dumptruck dapat dihitung sbb :
Waktu muat = waktu
siklus (Cms) + jumlah siklus untuk mengisi DT
(n)
........………………………………..
(5. 3.)
a. Waktu siklus Loader (Cms).
Waktu siklus Loader tergantunf dari tipe Excavator, (crawler atau wheel)
b. Jumlah siklus Loader untuk mengisi Dumptruck sampai penuh (n). Daya muat Dumptruck
dapat dinyatakan dalam kapasitas volume atau berat muatan.
Jika daya muat dinyatakan dalam volume :
Kapasitas dump truck (m³, cuyd)
n = ---------------------------------------------------------
… ……… (5. 4.)
Kapasitas bucket (m³, cuyd) x faktor bucket
Kapasitas bucket dianggap kapasitas munjung atau tergantung material yang diangkut.
Faktor bucket ditentukan oleh sifat alamiah tanah yang digali/dimuat.
•
Waktu angkut material dan waktu kembali :
Waktu angkut dan waktu kembali harus diperhitungkan dengan kondisi jalan yang dilalui atau keadaan jalan seperti tanahan gelinding dan/atau tahanan ke- landaian. RR maupun GR dapat dihitung sebagaimana biasanya.
Gambar. 5. 2. waktu siklus Truck.
5. 2. PRODUKSI TRUCK.
Produksi perjam dari sejumlah
Dumptruck yang bekerja di pekerjaan
yang sama secara simultan
dapat dihitung dengan rumus sebagai
berikut :
C x 60 x E t
P = ------------------------ x
M ………………………. ( 5. 5)
Cmt
dimana,
C = n x q 1 x K ………………………………….. (5. 6.)
P = produksi per jam (m³/jam). C = produksi per
siklus.
Et = effisiensi kerja Dumptruck
Cmt = waktu siklus Dumptruck
(menit). M = jumlah Dumptruck yang bekerja.
n = jumlah nsiklus
dari Loader untuk mengisi
Dumptruck. q 1 = kapasitas
bucket (m³, cuyd).
K = faktor bucket loader. Es = effisiensi kerja Loader.
Cms = waktu siklus
Loader (menit).
Kombinasi kerja antara Dumptruck dengan Loader, Persamaannya :
C x
60 x Et 60 x
q1 x K x Es
P = ------------------- x M =
--------------------------- ……. (5. 7.)
Cmt Cms
Jika Dumptruck dan Loader digunakan secara bersama dalam suatu kombinasi, maka sebaiknya kapasitas operasi Dumptruck sama dengan kapasitas Loader.
Dari persamaan (5. 7.), jika hasil sebelah kiri lebih besar
maka produksi Dump- Truck akan berlebih,
begitu pula sebaliknya berarti produksi
Loader yang lebih besar dan hal inilah
yang menyebabkan waktu tunggu menjadi
lebih laama.
Jumlah Dumptruck dan Loader yang dibutuhkan,
Jumlah Loader dan Dumptruck yang sesuai dengan perhitungan dari suatu peker jaan, perlu ditambahkan (ekstra) guna menggantikan bila peralatan tersebut me- ngalami gangguan atau rusak. Hal ini untuk mengatasi kelancaran jalannya opera si pekerjaan.
Table dibawah ini akan memberikan data Truck atau Loader cadangan yang dibu tuhkan sesuai dengan besarnya proyek yang dilaksanakan.
Table 5. 1. Jumlah cadangan Peralatan.
==========================================================
Jumlah Alat yang bekerja Jumlah cadangan Alat
--------------------------------------------------------------------------------------------------
|
1 - 9
|
1
|
Dump Truck
|
10 - 19
|
2 - 3
|
--------------------------------------------------------------------------------------------------
1 - 3 1
Loader 4 - 9 2
==========================================================
Sumber : Rochmanhadi, 1985.
5. 3. Contoh
Permasalahan.
Suatu pekerjaan reklamasi atau penimbunan dengan menggunakan pasir urug harus dilakukan
pada suatu daerah cekungan. Bahan timbunan yang didatangkan dari luar proyek dengan jarak 25 km, dari jarak tersebut
5 km diantaranya harus melewati daerah perkotaan. Volume urugan sebesar 44.500 m³C, jalan akses ke lokasi penimbunan merupakan jalan yang diperkeras namun tidak beraspal, berar ti kontraktor tidak perlu memperbaiki jalan
tersebut. Lama pekerjaan
yang diberi kan adalah
3 bulan atau 90 hari kalender. Pada bulan pertama terdapat 4 hari : Minggu
dan 1 hari libur Nasional, pada bulan kedua ada 5 hari Minggu dan pada bulan ketiga terdapat 4 hari Minggu.
Diperkirakan pada ketiga bulan tsb. akan terjadi
hujan selama 3 hari dan 2 hari setelah
hujan, jalan ke lokasi
pengambilan material baru dapat dilewati oleh Dumptruck. Kontraktor selama hari libur tidak diperkenankan untuk melakukan operasi, pekerjaan malam juga diperkenankan. Jam kerja effektif
per
hari 8 jam.
Kondisi dan faktor-faktor :
Faktor
konversi volume untuk pasir urug : keadaan padat
= 1.0
keadaan lepas = 1,17 keadaan asli = 1,05
Peralatan yang digunakan :
1.
Hidrolik Excavator PC 200 : Kapasitas bucket
(q) = 0,70 m³B
Faktor bucket : 0,80 ; Faktor effisiensi :0,60 Waktiu siklus : Gali = 10 det
Swing = 2 x 5 detik Dumping = 5 detik
2. Dump Truck : Kapasitas Bucket = 5.00 m³L Faktor effisiensi : 0,80 ; Faktor
bucket : 1.00
Kecepatan rata-rata - dalam kota : Isi : 20 km/jam ;
kosong : 30 km/jam
- luar kota : Isi
: 40
km/jam ; kosong : 60 km/jam Waktu siklus : Loading
: 4 menit ; Dumping
dan manuver : 2 menit.
3. Bulldozer : Kapasitas blade
(q) : 4,38 m³B.
Faktor effisiensi : 0,60 ; Jarak dorong : 30 m. Kecepatan
rata-rata : Maju/dorong = 2,77 km/jam.
Mundur = 7,14 km/jam.
Ganti persneling : 0,10 menit.
Hitung : Analisa produksi Alat, Kebutuhan
Alat dan Side
Out-put.
Jawaban :
Volume pekerjaan : 44.500 m³C
Voleme tanah asli atau yang harus digali = 44.500 m³ x 1,05 = 46.725 m³B. Waktu pelaksanaan = 90 hari -
4 -1 - 5 - 4 - (3 x 2) = 90 – 20 = 70 hari kerja eff.
a.
Alat yang bekerja di penggalian (gali dan muat) – Excavator PC 200. q 1 = 0,70
m³B, K = 0,80,
E = 0,60,
waktu siklus (Cm) = 10 + (2 x 5) + 5 = 25
detik.
Produksi per
siklus : q = q1 x
K =
0,70 x 0,80 = 0,56
m³B
q x 3600 x
E 0,56 x 3600 x 0,60
Produksi per jam Q = -------------------- = -------------------------
Cm 25
= 48,384
m³/jam ~ 48 m³B/jam. Produksi
per hari = 48 m³/jam
x 8 jam = 384 m³B/hari.
Jam kerja yang dibutuhkan = 46.725
m³B : 48 m³/jam = 973 jam Waktu kerja adalah = 70 x 8 jam = 560 jam kerja.
Sehingga Excavator yang dibutuhkan = 973 : 560 = 1,74 atau 2 unit.
Produksi 2 buah Excavator = 384 m³B/hari x 2 = 768 m³B
Volume Side output Pasir lepas = 768
m³ x (1,17 / 1,05) = 856 m³L.
b.
Alat angkut (Dumptruck) :
q = 5.0
m³L, K = 1.0, E = 0,80
waktu tempuh untuk jarak 5 km dgn kec. rata-rata
– kosong : 30 km/jam
isi : 20 km/jam waktu tempuhnya : - kosong
= 5 /30 x 60 = 10 menit.
Isi = 5 /20 x 60 = 15 menit.
Waktu tempuh 20 km, kec. rata-ratanya : - kosong
: 60 km/jam
Isi : 40 km/jam Waktu tempuhnya
: -
kosong = 20/60 x 60 = 20
menit.
Isi = 20/40 x 60 = 30 menit.
waktu siklusnya : Loading = 4 menit
Dumping & manuver = 2 menit Kec. isi
: 15 + 30 = 45
menit Kec.kosong 10 + 20 = 30 menit
Waktu siklus (Cm) = 81 menit atau 1 jam 21 menit Produksi per
siklus (q) = 5.0 x 1.0 = 5,00 m³
q x 60 x E 5.0
x 60 x 0,80
Produksi per
jam : Q = ----------------- = -------------------- = 2,963 m³/jam
Cm 81
= 3 m³/jamL
Produksi Dumptruck per hari : 3 m³/jamL x 8 = 24 m³L/hari. Side output = 856 m³L/hari,
Jadi kebutuhan Dumptruck untuk melayani Excavator = 856 : 24 = 35.667 Dengan cadangan 2 unit, maka total Dumptruck
yang dibutuhkan : 38 unit.
c.
Perataan tanah dengan Bulldozer.
q = 4,38 m³ ; E = 0,60.
Kecepatan rata-rata : - maju (F) = 2,77 km/jam
= 47 m/menit
mundur (R) = 7,14 km/jam = 119 m/menit jarak gusur = 30 meter,
ganti persneling (z) = 0,10 menit.
Waktu siklus (Cm) = D/F + D/R + z =
30/47 + 30/119
+ 0,10
= 0,99 atau 1.00
menit
q x
60 x
E x 1,17 4,38 x
60 x 0,60
x 1,17 Produksi Bulldozer = ------------------------- = ---------------------------------
Cm 1
= 179 m³/jam
Produksi Bulldozer per hari = 179 x 8 = 1.352 m³
Jumlah Bulldozer yang dibutuhkan = 856 : 1.352 = 0,633 ~ 1
unit/hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar